Tuesday, February 20, 2007

Komunitas Gerbong Part II

Huh, akhirnya bisa Ngeblogg lagi setelah sekian lama di selimuti oleh pekerjaan yang menumpuk, dan penyakit yang sering ada di setiap pekerja "Stress". hari ini hari pertama aku masuk kerja setelah liburan Imlek, tumben boss aku yang ini meliburkan karyawannya. zaman dahulu boro2 deh...

Cerita yang lalu, " Pilar kamu mao menempati gerbong yang mana?"
Mungkin kalee ini aku kembali ke tempat di mana aku berasal yaitu gerbong 1, tapi dengan suasana yang sangattt berbeda.
sudah tidak ada lagi orang2 lama hanya pendatang baru. orang lama masih ada segelinting saja, wajah-wajah lama yang masih kukenal tapi, dengan sifat yang berubah.

Ika salah satu temen yang gabung di gerbong 1 kantornya di belakang kantorku. dulu kita sempet deket namun, setelah ada suatu miss Comunication kami semua berubah.
perubahan yang terjadi banyak. entah apa itu tapi semua aku rasakan. yang tidak akan pernah hilang adalah keramaian dan keberisikan di dalam gerbong 1.
karena sepuh atau nenek moyangnya masih ada hehehe...

Setelah lia, memutuskan untuk ngekos kadang aku sempet berpikir
aku kehilangan seseorang yang selalu ada tiap pergi maupun berangkat kerja. lia yang sangat keras kepala dan kejelakan menurutku dia selalu memutuskan sesuatu tanpa diskusi baik itu masalah aku maupun dia pribadi.

Penumpang kereta ga ada yang berubah masih tetep sama, tapi pasca banjir aku kadang naik Ekspress dan ekonomi yang jadwal keberangkatannya sangat malam (kereta terakhir). membuat aku capek di perjalanan. dan naik dengan gerbong yang berbeda pula.
dan bulan ini kok rasanya capek banget ya, apa mungkin pekerjaan yang begitu banyak dan di tambah lagi kita staff EDP yang kurang
walah-walah kayaknya ga nyambung dengan judulnya deh.

Ok kayaknya aku mungkin kembali ke tempat awal
ketempat di mana aku mengenl mereka, dan kini aku merasa jenuh akan semua rutinitasku.....
Mao menyendiri dulu bisa ga ya ??
mencari jawaban yang selama ini blum terjawab ........
Tuhan berikanlah jawabannya secepat mungkin agar aku tidak terlalu larut dalam perasaan ini.

No comments: