Monday, November 20, 2006

Degradasi Perasaan

Setiap orang mempunyai sgala macam perasaan dari mulai bahagia, sedih, khawatir, terharu, serta iba. masih banyak perasaan yg muncul seiring suatu peristiwa yg terjadi.
ada kalanya seseorang bersedih karena di tinggal seseorang yg dicintainya atau kelewat sedih karena merasa tak tau apa yg hrs di perbuat.

biasanya perasaan sedih itu dijalani berlarut-larut..blum bisa menerima kenyataan. dan yg paling parah biasanya mereka menghilang entah utk beberapa lama. ingin merasakan kesendirian, merenung apa yg telah terjadi sebelum dan sesudahnya.

Butuh waktu untuk menjawab semua itu, perasaan yg berkecamuk, bingung, dan merasa was-was akan menimbulkan gangguan mental. secara lahiriah dia bisa dikatakan sehat tetapi secara psikis jiwa dia merasa terguncang. merasa tak tenang dan ingin sekali dpt bertemu seseorang.

mungkin dgn adanya kesedihan mereka dpt merenung apa yg terjadi dan mengadukan persoalan mereka kpd sang maha kuasa. agar persoalan yg mereka hadapi dpt terselesaikan. dan raut wajah mereka bisa kembali tersenyum. Matahari memberi senyumnya ......

seorang teman yg bersedih tak mao berbagi seakan dlm pikirannya tak mao menyusahan orang laen. padahal jika dia mao berbagi mungkin teman tsb bisa membantunya ( menemukan solusi yg tepat) bukan dgn cara menyendiri. malah terkadang jika tak bercomment teman tsb merasa sedih akan kepergiannya menyendiri.

Apa yg akan di temukan oleh dirinya...?
tak ada kbr dan tak berita...info yg didapat masih mempunyai nilai 0 seperti yg kita bahas dlm "Akhir dari Maya" masih banyak pertanyan dan tak ada sedikit pun jawaban.
perasaan yg dialami saat ini benar2 menguras pikiran, kembali lagi pada do'a hanya itu yg dpt kita perbuat...tak ada solusi yg laen. Kenalilah dirimu wahai Shinichi.....karena Ran sampai saat ini masih menunggu kbr dr-mu.

Kau pergi....dan knp harus Ran yg kena imbasnya....
masih menyisakan pertanyaan juga. tak perlu berkeluh kesah dan merasa berdosa tapi perasaan ini tak dpt berhenti...
puisi itu tlah meragukan kehadiran-mu wahai Shinichi...kau pergi bak seorang Mushashi(Pengembara)utk menemukan sesuatu yg dpt menenangkan hati-mu.

Mungkin hanya dirimu sendiri yg akan menemukan jawaban itu, tak mesti orang laen......tho buat apa hrs di pucingkan.
Tapi dirimunyalah yg membuat seorang Pilar pintu menjadi Roboh..namun masih ada satu kaki utk berdiri, untuk truss maju menggapai asa. Dapatkah dia berdiri dihadapan-mu...?

Sampai skrng masih putus komunikasi..hari yg dilaluinya begitu berat tanpa dirinya tapi ran tetap merasa bahagia karena ini
November......
Degradasi perasaan yg kau alami.....membuat ran merasa roboh.
Smoga cepat berlalu Shinichi......

No comments: