Pria Berkacamata

Bismillah...

selesa.... seperti biasanya aku sudah tiba di stasiun jakarta kota untuk menunggu kereta. aku biasa menggunakan kereta setiap harinya berangkat maupun pulang kerja karena bagiku kereta lebih enak cepat dan murah meriah huhehehe sampe-sampe nggak beli kercis walah warga negara yg nggak baik :)

tepat pada pukul 18.30 sore, kereta blum tiba juga alhasil kereta telat. aku menunggu 2 jam lebih bersama teman-teman kereta ku heheheh punya gank di gerbong 4.
singkat cerita kereta pun dateng jam 20.15 wib tapi jalan dari kota menuju stasiun bekasi jam 20.30 wib. ugh udah nunggu lama2 tetep aja nggak dapet duduk dengan sangat terpaksa daku berdiri hihihihi tapi nggak lama ada penumpang yang turun ya udah dech dengan mengucap syukur alhamdulilah aku bisa duduk dan tidur. hehehe itu kebiasaan ku di kereta tidur sambil dengerin musik dari HP.

kemudian salah satu temanku ngajak untuk makan bubur ayam. hehe dengan semangat aku bilang hayooo kebetulan lagi laper berat, lumayan pula dapet gratisan
tibalah di stasiun kranji dan kita pun langsung menuju tempat bubur ayam, kemudian
kita pesen bubur ayam sambil berbincang-bincang tentang kegiatan di kantor tadi .
ada seorang pria berkacamata hihihi lumayan wajah yg cukup tampan bagiku, tapi aku hanya berani meliriknya tanpa menatap penuh wajahnya. hehehe knp aku bilang cukup tampan karena saat mao asuk ke warung bubur ayam aku udah melihar pria itu hehehe..

nggak lama pesenan kami pun dateng, aku yg pesen bubur ayam dan pria itu pesen ketoprak. kebetulan di samping tukang bubur ayam ada tukang ketoprak, aku dan temenku ngobrol sambil bercanda. waktu itu kita sedang membicarakan tentang pria
ngomong-ngomong tentang pria langsung aku potong pembicaraan temenku ross,
aku : heei ross, lu jgn ngomong sifat cowok kayak gitu di samping lu cowok tuch

sulis ( temen priaku ) : aaah eva ( panggilan ku di temen2 kereta ) bilang aja lu mao kenalan sama mas itu hihihihi

aku : ihh sulis ngomong apaan sich lu.. ( wkwkwkwkw sueerrr muka gw jadi merah dan kok jadi salting gitu ya ).

pria berkacamata itu hanya senyum-senyum .... kemudian

sulis ( temen priaku ) : nggak pp lagi va, kalau mao kenalan kan bisa sekalian menjalin keakraban sapa tau bisa berjodoh dan emank jodohlu ketemu di tempat bubur ayam heheh yak nggak mas ?

lagi..lagi pria berkacamata itu hanya senyum.. senyum saja

Akhirnya makan2 kita pun selesai, dan pria berkacamata itu udah mao pulang duluan
kemudian dia berkata : mari semuanya saya pulang duluan

heheh aku hanya bisa mengAMINI apa yg telah di katakan sulis temanku
yaah kalau kita berjodoh inyaallah kita pasti bertemu ... AMIN

Dari kejadian selasa malam itu aku berpikir, apa mungkin bisa ya ???
sementara aku tdk mengenal dia, tidak tau sapa dia .. sapa dia sesungguhnya
apa dia sudah berkeluarga, atau sudah punya pacar. tapi yang pasti aku mengagumi dirinya. seorang pria yang tak banyak bicara cukup dengan senyuman yang manis

heheheh smoga kita bisa bertemu lagi ya wahai pria berkacamata
AMIN ...