Bismillah
saya kembali ke kota yang berada di lereng merbabu, kota yang 2 tahun lalu saya datangi untuk menemui cinta. dan tepat pada tanggal 30 Desember 2009 saya kembali ke kota penuh kenangan, Kota Indah Salatiga.
Jakarta, 30 Desember 2009. ini ketiga kalinya saya melakukan perjalanan seorang diri dengan kota tujuan yang sama pula. sepanjang perjalanan kenangan itu pun muncul kembali. semua masih terekam jelas dan sampai sekarang pun masih ingat. tak dapat tidur pulas mata saya kembali menatap sisi jendela dan penumpang di sekitar saya. pukul 03.45 kereta saya tiba di semarang tawang, ada perubahan di stasiun semarang tawang tempat makan yang biasa saya singgahi kini sedang ada renovasi, sambil menunggu jemputan biasanya saya selalu memesan nasi rames dan teh manis angat. terjadi perubahan sedikit tak mengapa yang penting saya bisa kembali ke kota yang berada di lereng Merbabu. Adzan Shubuh pun berkumandang tak lupa saya segera sujud dan panjatkan doa atas rahmat-Nya.
mas dhanang sudah berada di depan loket saya pun segera menemuinya, udara dingin semarang pun terasa dan kami menyusuri kota tua semarang. hmm.. akhirnya saya bisa melihat Gereja Blendug. Bus Safari Dharma pun tiba kami naik menuju Kota Salatiga sepanjang perjalanan pun kami ngobrol ngalor ngidul hehehe mata sayapun tak ingin ketinggalan menikmati indahnya kota tersebut. semua masih sama seperti 2 tahun yang lalu.. yaah masih sama.. dan sayapun masih ingat.
Kami turun di Jetis, Salatiga dan menyusuri kota itu dengan berjalan kaki akhirmya saya pun bisa melihat kampus UKSW , kampus terkenal di kota salatiga. kami tiba di hotel Mutiara Salatiga gedung tua yang bercat merah itu pun masih sama. mbak Alaya dan Pak pelayan ah saya masih ingat kalian. 'pak saya kembali' ucap saya dalam hati sambil menatap pak pelayan tersebut.
kunci kamar 204 pun sudah berada di tangan. berhubung perut kami pun lapar akhirnya saya dan mas dhanang makan soto salatiga tepat di samping hotel. hmm.. semua masih sama tata letak makannnya, sotonya, pelayannya dan yang punya sotonya hehehe.. ah saya pun masih ingat kalian. Perutpun sudah kenyang cacing dalam perutpun tak lagi meronta-ronta kami kembali menuju hotel dan berbincang- bincang. sempat saya coba kamera mas dhanang walah.. hasil poto yang jelek hehehe.. ternyata susah juga ya untuk dapat hasil yang sedikit baik hehehe.
Tamu satu sudah datang yaitu saya, tinggal menunggu mas Andi dan mas Cahyo. syukurlah mas cahyo sudah tiba di Bandara A. Yani semarang so, kita tinggal menunggu saja. mas dhanang kembali ke rumah untuk mengambil perlengkapan mendaki dan sayapun istirahat sejenak.
Salatiga, 31 Desember 2009 pukul 12.00 wib mas dhanang pun tiba kembali di hotel dan selang beberapa menit mas andi dan mas tono ( teman mas andi) pun tiba dengan membawa keril setinggi kulkas hahaha ... dari jakarta saya hanya membawa perlengkapan pribadi seperti jaket, sarung tangan, sepatu dan obat-obatan. untuk SB dan Matras ndak bawa hehehe. terima kasih mas dhanang sudah menyiapkan perlengkapan saya yang kurang sehingga beban kerilnya menjadi berat. dan ini pun yang ke dua kalinya saya mendaki Gunung Merapi dengan Daypack.
Akhirnya tamu yang terakhir pun tiba hahaha mas cahyo si kepala suku yang meracuni diriku untuk naik merapi. ok tawaran di terima baru ngeh Ooo.. ini tho yang namanya adi cahyo ( diMP tertulisnya begitu hehe). mungkin sebagian orang kaget melihat saya, di poto tampak tinggi dengan lumayan tapiiiiiii kenyataannya hihihi saya orang yang imut dan kecil kekekkeekekkek.. ke-PeDean.
Ok, kami pun packing ulang barang-barang, setelah membeli logistik. melihat logistik yang begitu banyak hahaha saya pun agak kaget wah.. komplit bangeet makanannya kayak mao tamasya. sudah siap semua, saya, mas dhanang dan mas cahyo menuju Jetis untuk naik bus menuju basecamp merapi. sedangkan mas Andi dan Mas Tono menggunakan sepeda motor.
Perjalanan kami sedikit kurang lancar, kami sempat ganti bus hmm.. entah kenapa bus pertama itu menurunkan kami sebelum tempat tujuan. mungkin karena penumpangnya hanya kami. yaah jadi kami di turunkan dan uang kembalian pun di tambah. sambil menunggu bus yang ke arah pasar ampel kami bertemu dengan seorang wanita ngaku namanya Jeki.
hah ? namanya kok sing lanang yo hahaha.. saya sedikit terbengong-bengong karena kendala bahasa saya jadi rada bego hahaha.. bahasanya si jeki kayak gimana gitu. bingung daku ..
Jeki yang kami temui terus saja nyerocos ngomong. wah jujur saja saya rada pusing dengan omongannya GJ alias Gak Jelas hehehe. Jeki ikut munggak dengan kami tanpa perlengkapan lengkap dan baju seadanya yaah dia ikut aja.
Tiba di Selo pukul 18.00 Adzan Maghrib pun berkumandang, saya dan mas cahyo pun Sujud kepada sang Pencipta demi kelancaran perjalanan malam kami. Cacing dalam perut kami meronta-ronta akhirnya saya, mas Andi, mas Dhanang, dan Mas Cahyo makan secara beramai-ramai bahasa jawanya kembulan hehehe. Enakk juga makan secara Kembulan dengan di temani para arjuna wakakakakak... Arjuna dari Pati, Arjuna dari Salatiga, Arjuna dari Muntilan wekekekekkekeke..
Tak terpikirkan oleh saya malam tahun baru menyepi di Merapi, setahun yang lalu saya menyambangi Gunung tersebut dan Dua tahun yang lalu saya berada di Salatiga. Kini di penghujung tahun sayapun datang kembali.
Terima kasih ya Allah, Nikmatmu sungguh saya syukuri. Nanti di lanjut lagi ya.. smoga masih ada waktu .. amin ..
Salatiga, 31 Desember 2009
No comments:
Post a Comment