Triple "S"

Bismillah ...

Beberapa waktu lalu, saya pernah menuliskan seseorang yang berjudul "S". sekarang inisial S Itu semakin berkembang ( lho kayak tumbuh-tumbuhan aza ), tepatnya inisial "S" itu berkembang menjadi "SSS" Siapakah mereka, yuuk simak cerita saya :

S yang pertama :
Dia yang pertama kali saya kenal, bersifat dingin, kalem dan cukup menarik perhatian saya, sehingga saya begitu mengguminya. saya tidak berani mengatakan cinta tapi saya akan mengatakan "saya sayang" yaah selain mengagumi saya pun sayang denganya. sayang sebagai apa ? nah disitulah masalahnya. kalau saya terbuka otomatis saya merasa malu dan resikonya udah di depan mata hihihi katanya dia : itu semua pilihan
saya selalu inget kata -kata dia : "itu semua pilihan", "diam adalah jawaban".
orangnya nggak banyak bicara, setiap dia bicara langsung pada sasarannya. saya benar-benar tertarik padanya. tapi, rasa itu sedikit-dikit hilang dan sediki-dikit tumbuh.... saya seakan tak mengerti bagaimana perasaan saya sebenernya.
Hai kapan kita bisa bertemu "lagi" ?

S yang kedua :
Dia yg kedua masuk dalam kehidupan saya, dia masuk begitu cepat dan pergi begitu cepat pula, lho kenapa ? ada something. memang semestinya tidak saya lakukan.. tp jujur waktu itu hanya becanda. dan kata salah seorang temanku bilang
"dek, kalau mao becanda saya tau di hatimu menginginkan dia. km terlalu cepat. pilih mana gampang di raih tapi cepat pergi, atau sulit di raih tapi berhasil sampe tujuan?" akhirnya saya berpikir, yaah saya salah... yang saya lakukan salah. tapi pada saat itu aku berpikir siapa cepat dia dapat ( hehehe kayak bonus aza ).
dan setelah kejadian itu saya anggep angin lalu... saya lupakan dan saya melanjutkan hidup saya. dan dia tetep menjadi teman bagi saya .. dan hai kapan kita ketemu lagi ?

S yang ketiga :
Dia yang ketiga di antara kedua "S" itu dia berada satu kota. wouw sapa kah dia ?
kita berbeda usia beberapa tahun, nggak masalah sich. tapi kedekatan ini kadang membuat saya tersiksa. lho kenapa lagi ? Dilema
Mao diarahkan kemana kedekatakan ini ? terkadang saya rindu terkadang saya pun biasa
dia bagiku periang, sulit di tebak juga, penuh penguasaan dan pintar hampir sama dengan S yang pertama, tp banyak juga perbedaannya, dan ada 1 lebih mendasar
Kadar Iman. kalau ada pilihan, saya akan memilih S yang pertama :D
oh ya satu lagi, dia penuh rahasia. dan..dan..dan... saya blum cukup tau dia.
Hai masih bisa ketemu lagi ?

Itulah "SSS" yang saya ceritakan, tinggal pilih mao pilih S yang mana. tapi kalau "ES" mah saya mao bangeet :D dan sekarang hati saya bimbang antara S yang pertama atau S yang ke tiga. dan yang saya rasakan saat ini saya rindu dengan S yang pertama.
sungguh saya merindukannya. apakah kerinduan saya ini kesalahan besar ? karena dia bukan milikku.

Tuhan, jujur saya katakan " Saya menginginkan dia, Dia sebagai sandaran saya "
Haruskah saya menantinya, dan layak kah saya ? Ini bagaikan kisah "Ketika Cinta Bertasbih". ( hihihi melow bangeeet )
Memasuki Ramadhan ini hati saya sendiri, saya menangis, saya ???
Kuatkan hati hambamu ini, yang menginginkan Cinta kasih-MU .. Amin ..